Pilih Lantai Kayu, Keramik, atau Granit?

Perlu Anda ketahui, lantai adalah salah satu elemen interior yang paling penting dalam sebuah bangunan. Baik untuk tempat tinggal, kantor, restoran, cafe, atau interior bangunan lainnya. Karena itu, pemilihan material lantai terkadang menjadi hal yang sulit untuk dipertimbangkan, karena semuanya harus disesuaikan dengan fungsi dan cara pemakaian lantai tersebut,

 

Contohnya, untuk restoran atau kantor, pastinya harus digunakan material lantai yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan material lantai dirumah. Mengapa demikian? Restoran dan kantor merupakan ruangan publik yang menyebabkan lebih banyak publik atau orang yang lalu lalang diatasnya, dibanding rumah tempat tinggal yang hanya ditinggali oleh beberapa orang diatasnya. Tentunya kekuatan lantai harus lebih ditingkatkan diruangan yang banyak dilalui oleh publik.

 

Saat ini, umumnya ada 3 jenis lantai yang digunakan di sebuah interior bangunan, yaitu lantai kayu, keramik, dan granit. Untuk perbedaan, keuntungan, dan kelemahan masing-masing material lantai, akan kami bahas di artikel ini.

 

Lantai kayu adalah lantai yang disukai oleh banyak orang dan sekarang semakin banyak digunakan dimana-mana. Lantai kayu terbagi menjadi 2 yaitu lantai kayu alami dan olahan. Lantai kayu merupakan lantai yang bisa memberikan efek kehangatan pada ruangan jadi paling sering digunakan pada rumah huni. Selain karena harganya yang tergolong mahal, lantai kayu paling rentan terhadap goresan dan mudah terbakar, serta menyusut dan memuai terhadap cuaca. Untuk rumah, pilih material kayu yang kuat dan tahan lama serta jangan lupa untuk memberikan coating sebagai pelindung kayu.

 

Lantai keramik adalah jenis lantai yang paling sering Anda temui di mana-mana. Lantai keramik paling sering digunakan karena ketahanannya. Kelebihan lantai keramik adalah kuat terhadap gesekan, benturan, dan tahan noda. Anda cukup menyapu dan mengepel untuk menghilangkan noda dan kotoran. Oleh karena itu, material keramik sangat cocok untuk digunakan di ruangan publik seperti restoran di mana resiko tumpahan makanan minuman ke lantai lebih besar. Sedangkan untuk rumah huni, keramik bisa jadi pilihan untuk Anda. Selain harganya yang terjangkau, rumah bisa tampil menarik dengan beragam pilihan dan warna keramik.

 

Lantai granit bisa dibilang mirip dengan lantai keramik. Perbedaannya? Ukurannya yang lebih besar, tepiannya yang lebih rata, serta tak cembung seperti keramik jadi hasil akhir lantai lebih rata dan presisi. Penggunaan granit untuk ruangan bisa memberikan kesan yang lebih rapi. Oleh karena itu penggunaan lantai granit biasanya digunakan pada kantor dan area publik lainnya. Tapi Anda juga bisa menggunakannya pada rumah huni karena harganya sudah lumayan terjangkau.

Selain 3 jenis lantai di atas, masih banyak lagi jenis lantai yang bisa Anda gunakan untuk ruangan Anda.

 

Sumber: www.desaininterior.me